Lebong tambang emas
Acara sunatan lebong tambang
datuk pangeran mindang clan
Pangeran, Hasan, Husen, Haroen
H. Muh Aruji P. Bermani Ulu gelar Pangeran Tiang Alam 1910
Pangeran Zainal Abidin
Kiri atas: P. Mangku Negeri I Sindang Kelingi 1934
Kanan Atas: H. Abd Hamid Gelar P Jaya Sempurna Marga Selupu Rejang 1930
Lebong Donok in dutchpostcard
Photo Desa Talang Bunut 1926
Source :http://collectie.tropenmuseum.nl
Air terjun Semelako
Semelako Water fall
Lebong regency, rejang land, Southern Sumatra, Indonesia
This is semelako water fall. In local language call as telun semelako or air terjun semelako in bahasa. Have a nice view and still have wild life nature. Be interest to know let`s make plan to visit soon :)
Air Terjun Ketenong
Ketenong water fall
Lebong regency, rejang land, southern sumatra
There are nature view in lebong regency forest, one of them is Ketenong Water Fall. Ketenong located in Lebong regency, rejang land, Bengkulu Province, southern sumatra, Indonesia. In rejang language, call as telun ketenong, telun meaning as water fall in rejang language (lebong dialect).
Situs Makam Keramat Lebong, Lebong Tambang, Lebong Utara
Desa Lebongtambang, Kecamatan Lebong Utara. Tinggalan arkeologis berupa “Kramat Lebong” atau makam dengan jirat baru dari porselin. Lokasi Situs berada pada UTM 48 M 0187369 9655450 dengan ketinggian 415 meter. Nisan makam yang diduga merupakan bagian dari makam ditemukan di depan makam dalam posisi rebah.
Danau Tes dan Sungai Ketaun di tahun 1926
Dari koleksi photo Tropen museum, terdapat beberapa photo danau Tes dan sungai Ketaun, yang kini masuk kabupaten Lebong, prop, Bengkulu, Indonesia.
Masih nampak indah sejak dahulu, dengan banyak pepohonannya ( mungkin berbeda dengan sekarang yang sudah banyak gundul bukit bukit sekitarnya).
Di abadikan juga kincir air berikut lesung, yang kini mungkin sudah tak ada lagi meninggalkan bekas di tanah rejang. Melihat photo photonya, saya yakin yang pernah mengalami asrinya suasa danau, dan gemercik jernih air sungai ketahun akan membawah kenangan ke masa lalu. Akan ingat kampung halaman di mana suara kincir dan lesung bersahutan beraturan di iringi gemercik air sungai.
Masih nampak indah sejak dahulu, dengan banyak pepohonannya ( mungkin berbeda dengan sekarang yang sudah banyak gundul bukit bukit sekitarnya).
Di abadikan juga kincir air berikut lesung, yang kini mungkin sudah tak ada lagi meninggalkan bekas di tanah rejang. Melihat photo photonya, saya yakin yang pernah mengalami asrinya suasa danau, dan gemercik jernih air sungai ketahun akan membawah kenangan ke masa lalu. Akan ingat kampung halaman di mana suara kincir dan lesung bersahutan beraturan di iringi gemercik air sungai.
Bioa Putiak Hot Spring
Bioa putiak or air putih hot spring located at Lebong Regency at rejang land, bengkulu province, sumatra, Indonesia. This is the nature area where the hotspring present with river stone create combinant with sumatra highland view.
You can enjoy the beautiful natural scenery with the river water is clear, include breth with fresh air product by rainforest at sumatra hill series (Bukit Barisan sumatra) originaly.
In addition, visitors can steam bathing in the river that warm flows between the natural rocks.
In some area, due warm water of hot spring can be used to boil eggs, its so amazing :). Bioa putiak hot spring have many visitor in holiday by local visitor. Let`s take a look. Interes to try visit my home town in rejang land especially Bioa putiak hot spring? Let make a plan in future soon. . . .
You can enjoy the beautiful natural scenery with the river water is clear, include breth with fresh air product by rainforest at sumatra hill series (Bukit Barisan sumatra) originaly.
In addition, visitors can steam bathing in the river that warm flows between the natural rocks.
In some area, due warm water of hot spring can be used to boil eggs, its so amazing :). Bioa putiak hot spring have many visitor in holiday by local visitor. Let`s take a look. Interes to try visit my home town in rejang land especially Bioa putiak hot spring? Let make a plan in future soon. . . .